Swift

CARA PAKAI TON NASA PADA BUDIDAYA UDANG

CARA PEMAKAIAN TON NASA UNTUK UDANG 

TON Tambak Organik Nusantara merupakan pupuk alami dari PT NASA. Berbahan dasar organik dan diperuntukkan khusus tambak dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak. Sebagai suplemen tambak organik, Pupuk TON berperan besar dalam memperbaiki dan menjaga kelestarian lingkungan dengan menyediakan mineral-mineral alami yang dibutuhkan komoditi pertambakan, seperti udang atau bandeng.

TON TAMBAK ORGANIK NASA


PERAN TON NASA
TON Untuk Udang ini juga berperan penting dalam mempercepat pertumbuhan plankton yang merupakan pakan alami udang dan bandeng (faktor kesuburan perairan). Selain itu, TON juga akan mengikat logam berat sekaligus mengurai senyawa komplek yang berbahaya atau beracun bagi komoditi udang/bandeng. Produk perikanan organik dari Natural Nusantara ini juga bisa membantu udang untuk melakukan molting dengan lebih rutin.
FUNGSI TON NASA UNTUK UDANG
  • Mengikat logam-logam berat yang berbahaya bagi ikan/udang.
  • Membantu menguraikan senyawa kekal komplek berbahaya dan beracun, seperti : H2S, amoniak, asam laktat, dsb.
  • Memberikan semua jenis unsur baik makro maupun mikro yang lengkap.
  • Untuk mempercepat pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang dan bandeng.
  • Membantu dan merutinkan proses molting pada udang.
  • Membantu sistem pencernaan pada udang.
  • Meningkatkan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh pada udang.
  • Membantu melestarikan dan mempertahankan kelestarian ekosistem tambak.
  • Membantu meningkatkan perkembangan mikroorganisme yang bermanfaat bagi pertumbuhan udang/bandeng dan lingkungan tambak.
CARA PEMAKAIAN TON NASA UNTUK UDANG
Dosis 1kg Per Hektar :
Aplikasi pada saat persiapa kolam /sebelum isi air aplikasi TON Untuk Udang, yang pertama di lakukan di tanah dasar kolam/tambak pada saat setelah pengeringan sesudah panen. Aplikasinya dengan cara di tabur di tanah secara merata , atau bisa di larutkan dulu lalu di siram ke dasar tanah hingga merata. Aplikasi TON Nasa Untuk Udang dilakukan sebelum dilakukan pengapuran. menurut teknis yang benar setelah di aplikasikan TON kemudian di lalakukan pengapuran dengan kapur dolomit.

DOSIS PENGGUNAAN KAPUR DOLOMIT
Dosis penggunaan kapur dolomit adalah 1 ton per hektar (100kg per 1000m2) atau sesuai dengan pH aktual. Setelah itu kolam di biarkan selama 2-3 hari kemudian di isi air setinggi mata kaki dulu (kurang lebuh 9cm),dan biarkan selama 3 hari untuk TON bekerja ,lalu kemudian air di masukan sampai penuh (kedalaman 100-120 cm).

TON NASA UNTUK UDANG
Fungsi Aplikasi TON Nasa Untuk Udang pada saat pengeringan ini adalah untuk menetralkan berbagai gas dan senyawa beracun sisa pembusukan bahan organik yang di hasilkan oleh budidaya sebelumnya yaitu amoniak dan H2S.



APLIKASI SELAMA BUDIDAYA BERLANGSUNG
Selama budidaya berlangsung, TON juga harus di berikan secara periodic (rutin) ke air kolam atau tambak . TON Nasa Untuk Udang ditaburkan/disiramkan ke air kolam setiap 15 sampai 20 hari sekali.
Dosis : 500 g (2 botol) tiap kali aplikasi. siramkan atau taburkan merata ke air kolam.
Fungsi utama adalah untuk mempertahankan kuwalitas air agar tidak terlalu menurun secara drastis karena pembentukan senyawa atau gas yang beracun tadi , selain itu TON juga berfingsi juga menumbuhkan dan menyuburkan plankton yang baru sehingga ketersediaan plankton di tambak selalu terjaga

Anda Mungkin Menyukai

0 komentar